TADBM-414

<< kembali ke TADBM-413 | lanjut ke TADBM-415 >>

TADBM-414

Laman: 1 2 3 4

Telah Terbit on 24/04/2016 at 12:00  Comments (3.609)  

3.609 KomentarTinggalkan komentar

  1. Baru ingat.
    Besok dan lusa Risang harus nganglang ke tlatah bang tengah
    Sepertinya seharian sulit dapat sinyal yang bagus, sehingga mungkin tidak bisa sambang padepokan.
    Jatah rontal untuk besok, rontal penutup TADBM 414 Risang tempelkan hari ini.
    Halaman TADBM-415 yang rencana Risang buka bertepatan dengan peringatan kemerdekaan RI, Risang ajukan tanggal 12 Agustus 2016 tepat jam 00.01.
    Mohon dimaafkan jika, selama dua hari ini tidak terlihat Risang di Padepokan.

    Mohon doa restu, agar dalam perjalanan Risang mendapatkan apa yang Risang cari dan selamat sampai tiba di Padeokan Sengkaling lagi.

    Nuwun….

    • Wih…. ternyata sudah membuka halaman baru, halaman 31, yang merupakan halaman paling banyak di padepokan ini sampai selesai TADBM-414 ini. Rekor sebelumnya 29 halaman di gandok TADBM-413.
      Jumlah komen juga memecahkan rekor baru, dari 2885 di gandok NSSW-08. Sampai saat ini TADBM-414 sudah terkumpul komen sejumlah 3568.
      Luar biasa…….
      Matur suwun untuk sanak-kadang yang telah meramaikan gandok ini.

      • luar biasaaaaaa ,,,,,, gandok ramai makin gayeng ….. mas risang lebar senyumnyaaa ,,,, matur nuwun mas risang atas loyalitasnya untuk padepokan..

      • Luar biasa, semakin ramai

    • Kalau nakmas risang nganglangnya terus ke tatar/tlatah bang kulon dan nyambangi kota kembang, siap anter ke tempat tujuan, monggo

  2. TADBM 414 halaman 77 + 78

    Demikianlah tanpa menarik perhatian, ketika langit mulai disentuh oleh kegelapan, sepasukan berkuda dipimpin langsung oleh ki Tumenggung Purbarana telah memisahkan diri dari pasukan Mataram dan mengambil jalan ke kiri. Dua orang perwira dari Jati Anom dan seorang pengawal dari Kademangan Sangkal Putung telah ikut dalam rombongan itu.

    Sepeninggal rombongan Ki Tumenggung Purbarana, kademangan Ngadireja benar-benar sedang mengalami kesibukan yang luar biasa. Berita kedatangan pasukan Mataram segelar sepapan itu ternyata telah menarik perhatian hampir seluruh penghuni Kademangan. Para penghuni padukuhan-padukuhan yang tidak dilewati oleh pasukan itu dengan berbondong-bondong segera mendatangi banjar padukuhan induk kademangan untuk melihat pasukan Mataram itu dari dekat.

    Ki Demang Ngadireja adalah orang yang paling sibuk di antara mereka. Para Perangkat Kademangan segera dipanggilnya untuk membantu menyelenggarakan jamuan makan malam yang akan diselenggarakan di banjar padukuhan induk kademangan.

    “Apakah gamelan yang di simpan banjar itu masih bisa dibunyikan?” bertanya Ki Demang kepada salah seorang perangkat Kademangan, “Kita akan menghibur pasukan yang tentu saja telah mengalami kelelahan lahir maupun batin setelah peperangan yang dahsyat di Panaraga.”

    “Tidak ada masalah dengan gamelan itu Ki Demang,” jawab salah satu perangkat Kademangan itu, “Namun diperlukan waktu untuk mengumpulkan para niyaga, dan yang tidak kalah penting adalah Sindennya, Ki Demang.”

    Ki Demang mengerutkan keningnya. Sejenak dia masih ragu-ragu. Namun akhirnya terlontar juga pertanyaannya, “Bagaimana dengan Nyi Laras?”

    Para perangkat Kademangan itu sejenak saling pandang. Salah satu segera menjawab, “Nyi Laras sedang sakit. Dua hari yang lalu Ki Jarot mempunyai hajat dan Nyi Laras tidak dapat hadir karena sakit. Bukankah Ki Demang juga hadir pada waktu itu? Sebagai gantinya Ki Jarot mengundang Nyi Sekarwangi.”

    “Ya,ya aku tahu kalau Nyi Laras pada saat itu sedang sakit. Untuk itulah aku bertanya. Mungkin sekarang dia sudah sehat kembali,” sahut Ki Demang cepat.

    “Kelihatannya dia masih sakit Ki Demang,” berkata salah seorang perangkat kademangan itu, “Tinggal Nyi Sekarwangi saja sinden di kademangan ini. Jika ingin mengundang sinden dari kademangan lain, tentu diperlukan waktu dan belum tentu ada.”

    Kembali Ki Demang mengerutkan keningnya. Nama Nyi Sekarwangi memang cukup terkenal di kademangan Ngadireja, terutama di kalangan para pemudanya. Sedangkan untuk para orang-orang tua dan para pini sepuh kurang berkenan dengan Sinden yang satu itu. Karena selain Nyi Sekarwangi itu seorang janda kembang yang masih muda, dia juga dianggap terlalu berani dan sedikit genit.

    “Bagaimana Ki Demang?” desak salah seorang perangkat Kademangan yang terlihat masih muda.

     

    bersambung ke Jilid 415

    • Dengen ini gandhok 414 dinjataken soedah ditoetoep oleh toewan SatPam jang baik hati.
      Oleh karena mbah_man jang bidjaksana soedah mengirimken itoe rontal jang berisi tjerita djilid 415 toewan SatPam tjepat tjepat mendhelik melariken dirinja jang temtoe sadja dengen maksoed soepaja tidak diogrok ogrok oleh para tjantrik/mentrik jang nakal…
      Namoen djika sampai pada tanggal doewa belas Agoestoes poekoel 01 00 tepat toewan SatPam beloem mengoenggah itoe rontal, para tjantrik/mentrik diperbolehken oentoek moelai mengogrok ogrok.

      Tidak loepa kami berdo’a semoga perdjalanan toewan SatPam diberi perlindoengan da barokah oleh ALLAH SWT dan apa jang hendak ditoejoe bisa diraih.

      • Gendak 415 durung dibuka

        • Menoeroet pengoemoeman jang dioemoemken oleh toewan SatPam, itoe gandhok 415 baroe akan diboeka oentoek oemoem pada tanggal doewa belas Agoestoes poekoel 00.01 tepat, dan tidak bakalan bisa dipertjepat lagi.
          Djadi harap mendjadiken makloem adanja.

          • Sekarang gembok gandhok masih dipegang kumpeni ….dan acara pembukaan jam 12.00 akan dimeriahkan dengan tarian jagrung oleh Nyi Sekarwangi si janda kembang ….calon istri Ki Bango Lamatan….he he he

      • Matur nuwun mas Satpam mbah Man.
        Selamat menunggu pukul 12.01 para Canmen.

        • matur nuwun mbah Man atas wedaran rontalnya ,,,, pasti buku 415 akan makin seru .. semoga Mas Risang selamat dalam tugasnya dan mendapatkan apa yang dicari ….. hati hati dalam perjalanan mas Risang ….

      • Hihi zaman ejaan ini geng motor belum ada….masih zaman reklipik… poesing djuga batjanja …kowe orang djangan bikin poesing kumpeni ja…

        Oh ya ada 3 ucapan “selamat” untuk Mas Risang…..

        1. Selamat berihktiar semoga selalu sukses.

        2. Selamat atas terpecahkan rekor komentar dan halaman …

        3. Selamat berperan Nyi Sekarwangi pertahankan keberanian dan kegenitannya yang mana kemunculannya menjadi penutup dan pembuka jilid…

        Semoga mbah_man,Ki Satpam dan cantik mentrik selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan dan…..SALAM KOMPAK SELALU…sebuah salam yang sangat terkenal di zaman rekiplik…….

        • MERDEKA ATOE MATI……!!!

          • MARDIKO kemawon Pak Liek Gembleh….MATIE ne, njang yen wes sepuh, wes tuwuk dunyo sak kabehane….qiqiqiqiqi

      • Kayaknya klo jam 00.01 maksudnya tgl 13 agustus. Klo tgl 12 agustus 00.01 ya blm pulang? …. Harak leres tho…….?

        • Moengkin tjara mempersiapken pemboekaan gandhok 415 soedah disetel setjara otomat, djadi semoga pada waktoe tengah malem nanti kita soedah bisa mengoendjoengi dan memasoeki gandhok baroe terseboet.

          • Mungkin sudah dipersiapkan oleh Mas Satpam dengan cara seksama dan dalam tempo yang tidak terlalu singkat ….. semangaaaat … …

      • Djadi inget djaman doeloe, ja toewan Gembleh? Madjoe teroes…… Pantang moendoer!!!!

    • Matur nuwun Ki Satpam dan Kiai Haji Panembahan…
      Siap-siap mlebu Gandhok 415….
      Semangat….45…eh… jelang hari kemerdekaan dhing…heheheh…

    • mantap mbah, ditunggu kelanjutan TADBM nya nggih, sudah gak sabar….

  3. Matur suwun sanget ki satpam, mbah man dan semua……………..

    luar biasa…………………………..

  4. Kian mantap…suwun mas satpam, sugeng mbah_man……
    Ojo suwe2….langsung halaman terakhir mas….hehe😀😀

    • sabaaaaar ….. hehehehehehe

  5. Hadir, matur nuwun Mbah_Man, Mas Putut Risang ….. tetap semangat !

    • Hadir menunggu wedaran selanjutnya oleh mbah man yang selalu diwakili ki Satpam, semangat terus

  6. Sowan sugeng enjang matur nuwun Mbah Man ugi Pak Satpam atas kelapangan wedarannya…

    • Matur nuwun sanget Mbah Man Saha Mas Satpam.. semoga keberkahan selalu menyertai Mbah Man saha Mas Satpam.
      Selsmat bertugas nganglang ke tlatah bang tengah. Bang tengah Jawi menapa Bang tengah jawi wetan? Kalau bang tengah jawi berarti tlatah Mataram. Atau tlatah Demak?
      Semoga sukses, keselamatan dan keberkahan menyertai Mas SatPam. Aamiin YRA

  7. Hadir pagi…menuju tgl 12..mtrnuwun mbah Man mtrnuwun om Satpam…
    Sugeng enjang kadang canmen semua…

    #kmrin agak lama ga sempet nengok gandok ki P.Sri…hrs nyipeng di rs..yunior kena typus..alhmdulillah skrg sudah sehat wal’afiat.semoga sehat wal’afiat jg utk ki P.Sri dan kadang canmen semua..aamiin..YRA

    • Alhamdulillah, sdh bagas waras. Dan bercengkerama di Gandok. Semoga kesehatan dan keberkahan menyertai Nyi Rien M dan keluarga. Aamiin YRA

  8. Mantaaabbb jempol..jempol jempol

  9. Waduuh.ngancik gendhuk 415.siiippp dah.sugeng siang menjelang sonten.

    • Sepi tenan…
      Bang tengahe niku nopo masih belum terjangkau signal 3G/4G…? P-Satpam koq mboten inguk”. Mungkin sedang sangat sibuk sekali, semoga berhasil dengan suksess.

      • Halaman ini sepertinya halaman yang paling tidak mengikuti waktu koment ada yang sore, tapi ada di bagian atas….hi…hi…seru.

  10. Sugeng ndalu can men sedanten …… Satu jam menjelang jam 00.01 …. wedaran buku jilid 415 akan dimulai ….. tik tok tik tok tik tok ….. semangaat …

    tp biasanya malah mendekati waktu malah kebablasan ketiduran …

  11. Terima kasih ki Satpam dan Mbah Man … Sambil menunggu kehadiran Gandhok TADBM 415,maka bersama dengan seluruh prajurit mataram yang ada di kademangan ngadireja mari kita nikmati tembang-tembang penggugah jiwa dan semangat dari sinden Nyi Sekarwangi …

    • Hi hi hi ….
      gandok sudah ditutup….
      pindah ke gandok 415

  12. tks berat ki…….

  13. TKS berat ki…..

  14. Tgl 12….

  15. Nagih janjine p.satpam nak ora d cekel rame2 d iket neng wet lombok….

    • Kami sudah berdoa moga2 apa yg diharapkan nak mas Risang terpenuhi. Sekarang kami nagih janji tgl 12 jam 01.00 tiba saatnya Gandok 415 dibuka

  16. Ingak_inguk…kok sepiii yo..?


Tinggalkan komentar