Selamat Ulang Tahun Ki Arema

Selamat Ulang Tahun, Ki Arema

Salam Kelahiran !
salam Kehadiran !
tujuh belas Maret, berkurang satu usia kini,
hak nafas kembali diperpendek.

Kebugaran tubuh telah jauh menurun,
mata telah minus,
telingapun tak setajam dulu,
bila tak sengaja kehujanan di jalan mudah terkena flu,

Sugeng Tanggap Warsa.

Bermanfaat bagi orang lain,
tempat meminta, mengadu bagi yang membutuhkan,
merasa begitu berbahagia bila berbagi,
sebaik-baik diri adalah yang besar manfaatnya bagi orang lain.

Selamat Ulang tahun.

Senantiasa bersyukur,
kehadhirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas nikmat rezeki, nikmat kesehatan,
nikmat iman, nikmat nafas kehidupan.

Tujuh belas Maret, beberapa tahun yang lalu,
Ibu telah melahirkan kita,
ucapkan terima kasih kepadanya,
bila tiada, kirim dan berdoalah untuknya.

Sugeng Tanggap Warsa,

Kesalahan manusia adalah lumrah,
kelemahan manusia memang harus ada,
agar ia lebih tersadar diciptakan,
sebagai manusia yang tidak sempurna

Justru kesempurnaan ada,
karena ketidaksempurnaan.
biarlah semua menjadi rahasia waktu,
bukankah semua orang menyimpan sebuah rahasia ?

Biarlah melangkah menurut bekal sebanyak yang dimiliki,
tetapi bekal itu selalu bertambah,
dengan cepat menumpuk atau,
pelan, sebutir demi sebutir,
Setiap insan berharap kebahagiaan,
Baik di kehidupan pertama, berikutnya dan akhirnya.

Selamat Ulang Tahun.

Innamal a’malu bin niyah,
Mengingat umur menjadi lahan tafakur,
rasa syukur, introspeksi, kematian,
selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ulang tahun, moment untuk menilai diri,
satu tahun kebelakang, kedepan,
waktu terus berjalan,
yang berulang adalah jam, hari, bulan dan tahun.

Ki Sanak sedoyo,
cantrik adbmers, cantri PdLSers, kadang gagakseta’s
monggo kita sedoyo, hangaturaken
Sugeng Tanggap Warsa Ki Arema
tanggal kaping 17 Maret 2010
Ingkang kaping seket sekawan warsa.

Mendoakan, mengingatkan, dan memberi semangat,
kiranya saudara kita Ki Arema beserta keluarga,
sukses dan selamat menjalani kehidupan dunia dan akhirat,
wa tawasshawbil haqqi wa tawasshabis shabbri. Amin.

Pada moment ini, walau hanya didunia maya seolah mempertemukan raga yang lama terpisah, menautkan hati kembali, meski sekedar mengucapkan Selamat Ulang Tahun.

Didalam ucapan kita, terselip doa terbaik untuk saudara kita, walau dalam komentar Ki Sanak terkadang dibalut dengan jenaka namun penuh khidmat. Karena setiap ucapan adalah doa.

Silaturahim, teman yang jauh kembali tersambung, sejumlah sahabat berkumpul bersama.

Anggap saja kita semua kopdar ke ndalem Ki Arema…..he he he, duduk kumpul bersama, makan bersama, duduk menikmati secangkir kopi hangat, wedang sere, wedang jahe, ubi rebus ditambah parutan kelapa…..uueeenake pool.

Berkumpul dalam kehangatan persahabatan dan kekeluargaan diantara rutinitas kerja yang serasa tiada habisnya. Mengingat usia kita, mengingat hidup kita, dan mengingat indahnya CINTA ALLAH, keluarga, sahabat bahkan alam sekitar.

Ki Senopati (Ki Arema) mohon maaf,  tidak hendak menggurui, sekedar mengingat dan berbagi rasa bagi insan gaek seumuran kita…..he he he.

Juga mohon maaf tanpa ijin lompat pagar masuk padhepokan pelangisingosari.

dalem pribadi saha kaluwarga ngaturaken :

SUGENG TANGGAP WARSA INGKANG KAPING 54 TAHUN

Mugi Ki Arema tansah pikantuk Sih Nugrahaning Gusti Ingkang Murbeng Dumadi, dawahipun murakabi dumateng kaluwarga dalah sedoyo sederek tuwin sanak kadang. Amiin.

Laman: 1 2