Nyuwun pangapunten Ki Is, nGGer Pak Satpam, Kisanak Sedoyo ……
Iseng sedikit ….. April Fools …. sedikit bikin suasana …. hangat ….. (di padepokan dan di monco negara) 🙂
MAURI
“On 01/04/2011 at 17:51 Truno Podang said:
Ternyata suku bangsa Maori aslinya dari Jowo Timur yo! Mate = mati?”
Konon berdasarkan tutur lisan, dongeng dari mulut ke mulut.
[yang ‘benar’ dari mulut penutur (pertama) ke telinga pendengar (pertama), kemudian dari mulut pendengar (pertama), bertindak sebagai penutur (kedua) mendongeng untuk pendengar (kedua), demikian selanjutnya…………………..
Panjang amat tapi benar, masak dari mulut ke mulut, khan beradu mulut jadinya………………]
Bukti arkeologis menunjukan bahwa suku Maori bermigrasi ke New Zealand sekitar 1200 M dari Cook Island, Society Island dan Marquesas Island yang terletak di Samudera Pasifik.
Tidak diketahui dengan jelas mengapa suku Maori bermigrasi ke New Zealand dan tidak ke pulau-pulau lain.
Menurut legenda atau mitos setempat, nenek moyang suku Maori yang berasal dari suatu wilayah di Polynesia (tepatnya di mana?) memutuskan untuk berlayar untuk bermigasi dengan kano, sejenis perahu kecil agak langsing yang memuat 2-3 orang.
Penduduk pertama yang menghuni New Zealand (Ki Anatram menyebutnya yuselan, bukan mbak selan) kala itu, memenuhi kebutuhan pangan dengan berburu sepanjang garis pantai untuk mendapatkan daging dari mamalia laut.
Selain itu mereka juga membuka hutan disekitar hunian mereka dan mengumpulkan kayu untuk memasak.
Suku Maori tinggal disebuah desa yang dilindung seperti sebuah benteng kecil. Orang-orang dibagi menjadi beberapa suku kecil, atau iwi, tergantung nenek moyangnya masing-masing.
Setiap suku kecil memiliki beberapa clan atau hapu dalam bahasa setempat. Tentunya, anak laki-laki pertama mendapat perhatian dan kehormatan lebih dalam clan karena akan menjadi pemimpin tertinggi suku atau dikenal dengan sebutan ariki.
Suku Maori (konon dari kata mauri, asal kata mau urip (Jawa?), bermakna bertahan hidup atau memiliki daya hidup), suku Maori percaya sama seperti halnya bangsa Polinesia, termasuk adanya konsep tapu (larangan), mana (penghargaan individual), utu (hari pembalasan ), dan makutu (sihir).
Suku Maori percaya pada banyak dewa, misalnya saja Tanemahuta (sebenarnya suatu jenis pohon raksasa Agathis australis yang tumbuh besar di hutan satu mitra dengan pohon Jomon Sugi, yang terletak di pulau Yakushima Jepang, spesimen tertua dan terbesar Japonica Kriptomeria, yaitu dewa hutan. Tangaroa, dewa laut bangsa Polinesia.
Sedangkan dewa tertingginya adalah Io. Suku Maori percaya betul adanya atua, yaitu roh yang akan menghukum bagi siapa saja yang berbuat jahat atau melanggar aturan.
Katur Ki Anatram sebagai “penduduk asli” Yuselan, mohon dapat ditambahkan informasi di atas.
Sumber:
1. Orwin Joanna Saksi Kauri ke Bangsa . Auckland University Press 2005
2. Ell Gordon, Museum Kauri – Matakohe. The Bush Press, 2005
Di dalam kepercayaan Maori selain ada dewa-dewa, IO merupakan kekuatan tertinggi. Menurut Maori, IO dicirikan :
-Memilik wajah, tetapi tidak seperti wajah manusia,
-Memiliki mata, tetapi tidak seperti mata manusia,
– Tidak beranak, tidak berbapak, tidak beribu, tidak bergantung kepada siapapun..
(Kalau dipikir-pikir seperti konsep di surat Al Ikhlas ya?)..
Mengenai bahasa maori, beberapa kata memang bersamaan dengan kata-kata Indonesia/jawa, mungkin karena masih dalam rumpun bahasa polinesia ya:
Nga tau = berhitung (ngetung?)
tahi = satu,
rua = dua,
toru = tiga (telu)
whā = empat,
rima = lima,
ono = enam,
whitu = tujuh (pitu),
waru = delapan,
iwa = sembilan,
tekau = sepuluh.
Kata-kata lain yg mirip seperti disampaikan Ki Truno, Tapu (tabu), Mate (Mati), dan wai (air/cai (sunda) dsb
Saat ini populasi maori berjumlah 15% dari total penduduk nasional (yg berjumlah 4 jutaan), selain penduduk kulit putih pendatang (yg disebut Pakeha), asia pendatang, serta dari kepulauan pasifik lainnya (fiji, samoa, tonga).
Tropical Polynesia yg menjadi tempat asal mula maori ternyata masih kurang jelas. Tetapi kalau dirunut secara bahasa, konon maori berawal dari Taiwan, yg kemudian bermigrasi ke pasifik melalui Asia Tenggara dan Indonesia…
Penduduk Maori menyebut negeri yuselan sebagai Aotearoa, yg berarti ‘negeri awan putih yg panjang’. Perkembangan negeri ini secara signifikan bermula sejak kedatangan pelaut-pelaut inggris/eropa dan ‘mengajak’ suku2 Maori untuk melakukan perjanjian perdamaian di Pulau Waitangi. Konon, Abel Tasman, seorang pelaut kenamaan sempat keliru, menyebut suatu kepulauan sebagai New Zeeland, yg ternyata adalah Pulau Banda di wilayah Indonesia.
Assalamualaikum.
Luar biasa, terima kasih Ki Is sudah info kembali ttg gagak seta. salam KI Arema, Ki Widura, Ki Pandanalas (apakah masih sering gebuk bulu hahahaha) salam buat smuanya
Wa’alaikumussalam Wr.Wb,
Selamat datang Ki Aji….sudah lama mbanget nggak nginguk gandhok….masih sedulur-sedulur masih pada ngumpul, ada Ki Pandanalas, Ki Truno Podang, Ki Rangga Widura, Ki Arema karena kesibukkannya ditangisi mahasiswanya jarang nginguk dan sudah punya asisten P.Satpam kependekan dari Ki Panji Satrio Pamedar….monggo Ki Aji…gabung nggojeg lagi.
Wa’alaikumsalam Mas Adji, …… sugeng enjang, sugeng pepanggihan malih. Monggolah nggabung mawon mriki gojeg kalih mbekayu Nunik, diajeng Padmi, … lan wonten kepenakan kula, Nona kalihan Mita.
Miiit, …. kiye lho ana tamu kawit mau dianggurna baen. Pak Gede Adji kiye, sohib lawas tembe rawuh sekang alas Roban apa ngendi durung takon. Tulung diwedangi disit ya, aku tek ngetokena wedus2 disit ben golet suket dewek.
salam kenal jga Ki Gundul.
smoga selalu sehat wal afiat amiin
On 02/04/2011 at 19:21 miss nona said:
Assalamu’alaikum, salam kenal Ki Adji…
Saya kemenakannya Ki TruPod…
Selamat malam Ki Is, Pakde TruPod, PakDe Wid, Ki YuPram, Ki PA, Ki Kartoj, Ki Arema, Paklik Satpam, Mbakyu Padmi dan Sanak Kadang semua…
Tenanan lho, aku kuangen buanget ma semuanya…
On 02/04/2011 at 21:56 Ki Adji said:
Waalaikum salam, maturnuhun mis nona salam kenal jga. Ki Widura skrang apa masih di padepokan Kiai Gringsing yo hahahah
tambah suwe tambah APIK…cantrik baru TAU
kalo ki Menggung KARTO wes dhisik-I kenal
sama si Rani KAHURIPAN.
Dyah Puteri Tribuanatunggadewi puteri Prabu
Kertarajasa….sampe2 si PUTERI kepinCUuut.
Kagem Ki Ismoyo, ingkang dahat kinurmatan,
Sugeng enjang Panembahan,
Wah sampun jangkep peputranipun, sampun kagungan jagoan nggih. Mugio dados keluargi ingkan Sakinah, Mawadah dan Warahmah. Amien.
hadu … harus daftar ulang nggih ki … dimana ya loketnya … ini lagi cari-cari gandoknya ki Arema yang isinya karya-karya SHM aja nggak nemu-nemu … he3 …
lagi SENGGANG yang ki, mboten diUBER2 tugas
CANGKULan…!!
mangga sesepuh pinisepuh berGOJEG di hari
LIBUR sabtuan, cantrik badhe nerusKE siNAU
rontal keng Panembahan IS,
Ooh ya lupa, cantrik ciRIGO ki PA isih tekan
rontal no.2 ayake…!!?? 🙂
selamat pagi menjelang siang ki Tumenggung YP …
lagi kangen menengok padepokan ki … kalau ki PA masih di seputaran rontal nomer 2 masih bagus ki (tapi mosok seh, kan sinyalnya kuat nyambung terus … he3) … lha wong saya sendiri nomer satu belum tamat-tamat …
monggo ki dipun sekecaaken sinau rontalipun … salam
Alhamdulillah, …….. masih bisa merasakan hangatnya sinar matahari dan dinginnya air hujan.
Memang kehangatan sinar mentari hari ini lebih dari biasanya, ……… namun ……
Jalanan macet, …… dan kita di dalam kendaraan sendiri? Bersyukur juga karena kita masih dipercaya Allah untuk memiliki kendaraan pribadi, lebih bersyukur lagi kalo kendaraan kita berpendingin AC,dan tidak ngadat.
bangêêêttt-bangêêêttt-bangêêêttt…….. (si punåkawan ini ada ada saja). Langsung bablassss bangêêêtttnya…………
ke Puncak, setelah Sholat Asar di masjid At-Ta’awun, Cisarua Puncak, di tengah gerimis sore kami menikmati jagung bakar dan bajigur.
Bersepuluh berkendaraan roda dua dari mBogor, diguyur hujan sepanjang jalan dari mBogor ke Puncak. Tujuan akhir memang Masjid At Ta’awun.
Rencana setelah Sholat Maghrib dan Isya kemudian kembali ke mBogor. Di Masjid At Ta’awun dijumpai teman dan sahabat-sahabat baru yang sungguh amat baik.
Teringat sebuah pesan indah, bahwa:
Ketika di sekitar Arsy Singgasana Tuhan terdapat minaret-minaret cahaya yang di dalamnya ada orang-orang yang berbusana dari cahaya pula, dan wajah-wajah mereka menyinarkan cahaya berkilauan. Siapa mereka? Ketika ditanya oleh para sahabat kepada junjungan kita Rasulullah SAW, Beliau SAW menjawab: “Mereka bukan para nabi dan syuhada, hinga para nabi dan syuhada kagum kepada mereka, mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, saling berkunjung karena Allah dan saling memaafkan karena Allah”
Subhanallah
Kiye Mita jengkel maning apa ya, deneng ora metu-metu.
Ada beberapa kemungkinan :
1. Disetrap karo Opa-ne jalaran ora sinau.
2. Mempersiapkan diri mau ada yang ngapelin malem minggu.
3. Jengkel karo aku, wong tek arani melu2 mbeling, nulisi buntut layangan.
4. ????
Khabar baik Ni,
Lho Ni Miss Nona nanti kasihan yang ngapelin, …. kok ditinggal lunga maring Padhepokan? Atau gak ikut Ki Bayuaji sepedahan ke Mesjid At Ta’awun?
Saya kira para penganut ilmu hitam,yang suka sekali menyiksa sampai si korban berdarah-darah, sudah tapis ditumpas Mahisa Bungalan.
Jebulnya di Kutharaja masih ada orang yang tidak beradab, menyiksa orang sampai berdarah-darah sehingga meninggal dunia.
Pada awalnya merayu-rayu orang supaya mau berhutang, bahkan sampai mengabaikan persyaratan2 yang penting, begitu hutangnya tersendat mulailah perilaku BIADAB diterapkan.
Lha sebetulnya si PAUGERAN URIP BEBRAYAN sedang pergi kemana to…?
Ooooooo, jebul lagi digondhol aBANG mbak SITI.
Assalamualaikum wR wB, Selamat pagi Ki Is, para Sesepuh serta para kadhang semua. Pagi ini masih sepiii, kelihatannya pada habis ronda, dari pada sendiri kedinginan yaa… jalan2 pagi dulu menunggu subuh. jangan lupa jaga kesehatan dan kebugaran.
Matur nuwun dipun wakili kaliyan Panjênêngan: Ki Yudha Pramana,
Sugêng énjang ugi Ki Yudha, Ki Bancak, Ki Ismoyo, såhå sanak kadang sutrésnaning padépokan GS.
Saya pagi ini lihat foto keluarga panembahan Ismoyo, putrane sing sing ngganteng sing putri uaaayu kaya orang tuanya. Mudah mudahan jadi keluarga yang sakinah mawaddah warakhmah. Amin
MoeRdiONO lagi bingung Ki Menggung bojo akeh padha eker ekeran. Ngendikane pak dheku sing bojone akeh, ngene ” Yen wong lanang duwe bojo akeh, uripe ora tentrem kaya endhog diujung tanduk”. Mangga kagem bahan renungan
Punya istri 4 harus adil,…….
Malem Senin di istri I, …..
Malem Selasa di istri II, …..
Malem Rabu di istri III, ….
Malem Kamis di Istri IV, …..
Malem Jum’at iktikaf di Masjid
Malem Saptu nonton wayang semalam suntuk, ….
Malem Minggu ???? Bakar jagung bareng Ki Pandanalas, ….. bhe he he!
Ada idea lain?
Salapan nasi putih panas, …… sambel tlasi lalapannya daun pepaya campul daun kangkung, …….. sama tempe goleng anget, …….. hu hah hu hah hu hah, ….. jadi kelingetan Ki Leak.
test
test juga
Test juga ….
Selamat Pagi Ki Is dan Ki Sarip
Selamat Ult …..
hayah….
iki mesti mesam-mesem
Sing baru ketekan dayuh ayu … mesam-mesem …. hiks,
Nuwun Ki, sakjane aku kesasar arep mlebu gandok 12 malah mlebu 13 🙂
ndherek keSASAR…ning gandok
anyar.
Ki Rangga….avatar anyar,
“APRIL FALS”……APRIL mop….apa APRIL nGaPuSi…???
Nyuwun pangapunten Ki Is, nGGer Pak Satpam, Kisanak Sedoyo ……
Iseng sedikit ….. April Fools …. sedikit bikin suasana …. hangat ….. (di padepokan dan di monco negara) 🙂
Nuwun
……………………
Sugêng dalu
……………………
Sansåyå dalu araras abyor kang lintang kumedhap. Titi sonyå têngah wêngi lumarang gandaning puspitå ‘rum, kasiliring samirånå mrik, Ong……….. sêkar gadhung, kongas gandanyå o…. mawèh raras rênaning driyå, o…. o…. o….
MAURI
“On 01/04/2011 at 17:51 Truno Podang said:
Ternyata suku bangsa Maori aslinya dari Jowo Timur yo! Mate = mati?”
Konon berdasarkan tutur lisan, dongeng dari mulut ke mulut.
[yang ‘benar’ dari mulut penutur (pertama) ke telinga pendengar (pertama), kemudian dari mulut pendengar (pertama), bertindak sebagai penutur (kedua) mendongeng untuk pendengar (kedua), demikian selanjutnya…………………..
Panjang amat tapi benar, masak dari mulut ke mulut, khan beradu mulut jadinya………………]
Bukti arkeologis menunjukan bahwa suku Maori bermigrasi ke New Zealand sekitar 1200 M dari Cook Island, Society Island dan Marquesas Island yang terletak di Samudera Pasifik.
Tidak diketahui dengan jelas mengapa suku Maori bermigrasi ke New Zealand dan tidak ke pulau-pulau lain.
Menurut legenda atau mitos setempat, nenek moyang suku Maori yang berasal dari suatu wilayah di Polynesia (tepatnya di mana?) memutuskan untuk berlayar untuk bermigasi dengan kano, sejenis perahu kecil agak langsing yang memuat 2-3 orang.
Penduduk pertama yang menghuni New Zealand (Ki Anatram menyebutnya yuselan, bukan mbak selan) kala itu, memenuhi kebutuhan pangan dengan berburu sepanjang garis pantai untuk mendapatkan daging dari mamalia laut.
Selain itu mereka juga membuka hutan disekitar hunian mereka dan mengumpulkan kayu untuk memasak.
Suku Maori tinggal disebuah desa yang dilindung seperti sebuah benteng kecil. Orang-orang dibagi menjadi beberapa suku kecil, atau iwi, tergantung nenek moyangnya masing-masing.
Setiap suku kecil memiliki beberapa clan atau hapu dalam bahasa setempat. Tentunya, anak laki-laki pertama mendapat perhatian dan kehormatan lebih dalam clan karena akan menjadi pemimpin tertinggi suku atau dikenal dengan sebutan ariki.
Suku Maori (konon dari kata mauri, asal kata mau urip (Jawa?), bermakna bertahan hidup atau memiliki daya hidup), suku Maori percaya sama seperti halnya bangsa Polinesia, termasuk adanya konsep tapu (larangan), mana (penghargaan individual), utu (hari pembalasan ), dan makutu (sihir).
Suku Maori percaya pada banyak dewa, misalnya saja Tanemahuta (sebenarnya suatu jenis pohon raksasa Agathis australis yang tumbuh besar di hutan satu mitra dengan pohon Jomon Sugi, yang terletak di pulau Yakushima Jepang, spesimen tertua dan terbesar Japonica Kriptomeria, yaitu dewa hutan. Tangaroa, dewa laut bangsa Polinesia.
Sedangkan dewa tertingginya adalah Io. Suku Maori percaya betul adanya atua, yaitu roh yang akan menghukum bagi siapa saja yang berbuat jahat atau melanggar aturan.
Katur Ki Anatram sebagai “penduduk asli” Yuselan, mohon dapat ditambahkan informasi di atas.
Sumber:
1. Orwin Joanna Saksi Kauri ke Bangsa . Auckland University Press 2005
2. Ell Gordon, Museum Kauri – Matakohe. The Bush Press, 2005
Nuwun
Bayuaji
Alhamdulillah, ….. matur nuwun Ki Bayuaji.
Tapu = tabu = larangan.
Memang demikian Ki Bayu..
Di dalam kepercayaan Maori selain ada dewa-dewa, IO merupakan kekuatan tertinggi. Menurut Maori, IO dicirikan :
-Memilik wajah, tetapi tidak seperti wajah manusia,
-Memiliki mata, tetapi tidak seperti mata manusia,
– Tidak beranak, tidak berbapak, tidak beribu, tidak bergantung kepada siapapun..
(Kalau dipikir-pikir seperti konsep di surat Al Ikhlas ya?)..
Mengenai bahasa maori, beberapa kata memang bersamaan dengan kata-kata Indonesia/jawa, mungkin karena masih dalam rumpun bahasa polinesia ya:
Nga tau = berhitung (ngetung?)
tahi = satu,
rua = dua,
toru = tiga (telu)
whā = empat,
rima = lima,
ono = enam,
whitu = tujuh (pitu),
waru = delapan,
iwa = sembilan,
tekau = sepuluh.
Kata-kata lain yg mirip seperti disampaikan Ki Truno, Tapu (tabu), Mate (Mati), dan wai (air/cai (sunda) dsb
Saat ini populasi maori berjumlah 15% dari total penduduk nasional (yg berjumlah 4 jutaan), selain penduduk kulit putih pendatang (yg disebut Pakeha), asia pendatang, serta dari kepulauan pasifik lainnya (fiji, samoa, tonga).
Tropical Polynesia yg menjadi tempat asal mula maori ternyata masih kurang jelas. Tetapi kalau dirunut secara bahasa, konon maori berawal dari Taiwan, yg kemudian bermigrasi ke pasifik melalui Asia Tenggara dan Indonesia…
Penduduk Maori menyebut negeri yuselan sebagai Aotearoa, yg berarti ‘negeri awan putih yg panjang’. Perkembangan negeri ini secara signifikan bermula sejak kedatangan pelaut-pelaut inggris/eropa dan ‘mengajak’ suku2 Maori untuk melakukan perjanjian perdamaian di Pulau Waitangi. Konon, Abel Tasman, seorang pelaut kenamaan sempat keliru, menyebut suatu kepulauan sebagai New Zeeland, yg ternyata adalah Pulau Banda di wilayah Indonesia.
Matur nuwun Ki Anatram, ……
Wah nambah wawasan baru neh, …… jadi pengen ke Yu Saelan.
Oh ya Ki Anat, ….. wajah dan perawakan Maori kados nopo, ….. Kados Cina, Melayu, nopo Papua. Onten sing hayu kados Rara Sindura boten? Lajeng budayanipun pripun, nopo nggih ramah2 kados Piyantun Nuswantoro?
Assalamualaikum.
Luar biasa, terima kasih Ki Is sudah info kembali ttg gagak seta. salam KI Arema, Ki Widura, Ki Pandanalas (apakah masih sering gebuk bulu hahahaha) salam buat smuanya
Wa’alaikumsalam Mas Adji, …… sugeng enjang, sugeng pepanggihan malih. Monggolah nggabung mawon mriki gojeg kalih mbekayu Nunik, diajeng Padmi, … lan wonten kepenakan kula, Nona kalihan Mita.
Miiit, …. kiye lho ana tamu kawit mau dianggurna baen. Pak Gede Adji kiye, sohib lawas tembe rawuh sekang alas Roban apa ngendi durung takon. Tulung diwedangi disit ya, aku tek ngetokena wedus2 disit ben golet suket dewek.
nyuwunsewu eyang, … mboten mireng 🙂 taksih wonten wingking 🙂 ….
Ngestoaken ki Adji….pokoke wulu2 kulo openi, bubuti, jamasi…
Kapan tindhak lirik
maturnuhun sambutane angeeeeet tenan.
mak nyoooosss. ea nunggu tanggal merah dobel KI PA baru ke lirik hahah
salam kenal ki Adji, sugeng
rawuh…
salam kenal jga Ki Gundul.
smoga selalu sehat wal afiat amiin
Assalamu’alaikum, salam kenal Ki Adji…
Saya kemenakannya Ki TruPod…
Selamat malam Ki Is, Pakde TruPod, PakDe Wid, Ki YuPram, Ki PA, Ki Kartoj, Ki Arema, Paklik Satpam, Mbakyu Padmi dan Sanak Kadang semua…
Tenanan lho, aku kuangen buanget ma semuanya…
Waalaikum salam, maturnuhun mis nona salam kenal jga. Ki Widura skrang apa masih di padepokan Kiai Gringsing yo hahahah
Sugeng Enjing
Sugeng Enjing
Lho wis teko 13.
La wong wingi sedino nggrayahi B. Nunik (agemane ding) durung ketemu kok wis ketinggalan maneh.
Sugeng enjang sedoyo kadang.
Wilujeng Weekend ……………….
Sugeng enjang Ki Is tumt hadir ngrameaken lontar mmgk13.
Sugeng enjang Ki ISMOYO, eYANG Djojosm, eYANG TRUNO…cantrik ndherek hadir ngrameaken lontar mmgk13.
selamat PAGI,
tambah suwe tambah APIK…cantrik baru TAU
kalo ki Menggung KARTO wes dhisik-I kenal
sama si Rani KAHURIPAN.
Dyah Puteri Tribuanatunggadewi puteri Prabu
Kertarajasa….sampe2 si PUTERI kepinCUuut.
ndherek nambah ANTRIan,
nomer 20….PAGI INDONESIA,
matur nuwun ki Panembahan,
salam tepang ngge ki ISMOYO sklrga, putranE 3 njih
ki IS,….1 laki 2 perempuan.
5 taUN lagi ki ISMOYO MANTU, momong CUCU…he-heee.
Nggih matur nuwun….Ki Yudha,
kadosipun mboten nganti 5 tahun….he he he.
libur tugas CANGKULan njih ki, 2 hari
kumpul KELUARGA…berGOJEG, GUYONan,
jalan-jalan, jan AYEM rasanE ati.
selamat berLIBUR ki Panembahan GSeta.
fotona dmn ta ?
Kagem Ki Ismoyo, ingkang dahat kinurmatan,
Sugeng enjang Panembahan,
Wah sampun jangkep peputranipun, sampun kagungan jagoan nggih. Mugio dados keluargi ingkan Sakinah, Mawadah dan Warahmah. Amien.
Amiin….Ya Alloh Ya Robbal ‘Alamiin.
Matur nuwun Ki Truno…..
sugeng enjing poro kadang sedoyo, tumut ngrmekaken gandok
ngrapel ngunduh … ngrapel ngaturaken matur nuwun ingkang katah kagem ki Ismoyo … mugi-mugi ki Ismoyo sekeluargi tansah pinaringan kesarasan …
nyuwun sewu, ngisi daftar hadir-nya jarang-jarang ki … semoga aja nggak kena DO … he3 …
salam
Dipun aturi Her Registrasi rumiyin wonten Gandok tengen Ki, ….. ingkang wonten P.Satpamipun he he he.
hadu … harus daftar ulang nggih ki … dimana ya loketnya … ini lagi cari-cari gandoknya ki Arema yang isinya karya-karya SHM aja nggak nemu-nemu … he3 …
Wah sing niku mpun didamel bangsal enggal, khusus karya Ki SHM, …… monggo taken kalih P.Sampam.
sampun kepanggih ki … wonten : http://serialshmintardja.wordpress.com/ …
maturnuwun ki …
betul ki Laz…kemarin
cantrik sempat nginGUK.
baca mmgk….
tambah berat dalam olah budi…..!!!!
Poro sesepuh wih podho ngempal….
Kulo hadir kiai…..
bade ngersakaken empal menopo ki … he3 …
apa kabarnya ki PA … mesti lagi S3 nggih , monggo disekecaaken kemawon …
CUCU ki-Karto mboten dherek ki Pandan…??
Cucu ki Karto nopo nak AtrakdJ njih
ki AtraKdj…apa ki Pandan yakin
laki lho ki, bukan priyiyi.
he-he3x…bisa grPIS toe JAGUNG
andalan ki Pandan.
selamat PAGI ki Lazuardi,
lagi SENGGANG yang ki, mboten diUBER2 tugas
CANGKULan…!!
mangga sesepuh pinisepuh berGOJEG di hari
LIBUR sabtuan, cantrik badhe nerusKE siNAU
rontal keng Panembahan IS,
Ooh ya lupa, cantrik ciRIGO ki PA isih tekan
rontal no.2 ayake…!!?? 🙂
Kulo malah dereng milai moco je….dereng kober mergo sekonyong2 koder nguber2 sing miber2
Gandheng padha durung maca wedaran rontal, rontal wedar durung diwaca….uiiih enake wedaran seminggu sekaleeee……xi xi xi.
We lah, aku sarapane rontal tiap esuk.. piye iki..???
kalo sampe di wedar seminggu sekale….!!!!!!
kita demo ki PA…..hehehe
lha iya TEMEN toh,…he3x, hiksss
mangga ki ISMOYO cantrik ndherek
kemawon.
2 hari sekali siap, 3 hari sekali
njih siap…semingGU sekali bisa2
cantrik semaPUT ki.
kalem2 kemawon ki, biar cantrik
mboten keTETERan leh nguBER-uBER.
Kula malah dereng mulai ngebet.
Nuwun sewu ngebet (dalam artian membuka halaman ) sama ngebet (pengen kebelakang ) tulisane pripun?
Matur nuwun
Ngebet – ngepet kadose sami ki
sanes ngePRET ki,…!!
selamat pagi menjelang siang ki Tumenggung YP …
lagi kangen menengok padepokan ki … kalau ki PA masih di seputaran rontal nomer 2 masih bagus ki (tapi mosok seh, kan sinyalnya kuat nyambung terus … he3) … lha wong saya sendiri nomer satu belum tamat-tamat …
monggo ki dipun sekecaaken sinau rontalipun … salam
Lah pripun maleh…moco rontal koq tulisane blureng kabeh…
Tp nek moco komene Padmi opo Mita koq jelas yo…tur deg-degan je
Gejala opo iki
Ni Ken Padmi suwe ra tindak rawuh….hiks,
lagi digandrungi siswane….apa bener bu guru ya….
beruntunglah sing dadi siswane..
Kula njih gandrung Ki Is teng komene. “Bukan gaya Ki PA”
selamat siang
guyonan ringan, di ruang praktek salah seorang
dokter.
“SAKIT perut”
perempuan CANTIK, MUDA masuk ke RUANGan singkat
cerita terjadi percakapan seperti di bawah ini :
Dokter : “Sakit apa mbak…?”
Pasien : “Sakit perut, Dok”
Dokter lalu mempersilahkan pasien naik ketempat tidur untuk diperiksa.
Dokter : “Buka kancing bajunya, Mbak”
Pasien : “Baik dokter” diapun membuka kancing
baju yang dipakenya.
Pasien : “Celananya juga, Dok…?”
Dokter : melonggo….!!??##@@
melongo.. apa melongok ?
melongok…apa melengGOS ?
Ki Is, kinten2 kapan keluarga Ki Arema kapacak wonten halaman 3 mmgk, nggih..?
Mboten wonten fotone Ki….
Waduh, kedah dipun panah sendaren, Ki Is..
Sakjanipun wonten Ki…, lengkap, istri, putra, putri menantu…pekerjaan, pendidikan.
Tapi belum ada restu….Priyayine guanteng..masih kelihatan muda, walau usia dengan saya hanya selisih 2 bulan saja.
Kulo gadah fotonipun ki Arema + Nyai + 2 putrinipun pas wisuda Doktoripun…he he he
Mboten pareng Ki PA, di fb, di blog juga nggak dinampakkan…Beliau adalah publik figure untuk mhs-nya.
Bukan 2 putri…tapi 3…saya bahkan punya data pribadi Ki Senopati lengkap…he he he.
Tlatah Tambun, Bekasi puanaaaaaaaaaaaaaas Poll.
Kayanya udah masuk kemarau panas, sumuk n debunya ora tahan.
Bumi LAPINDO Sidoarjo hujan deras, sepanjang hujan rintik-rintik, Seger bener. Omahku dalane banjir 😦
Sidoarjo hujan deras, sepanjang rintik-rintik, dalan ngarep omah banjir 😦
Soegeng siang Kisanak …. Ki Is,
Derek taklet nJih, asmo nJenengan, Ismoyo, asmo asli, punopo asmo zaman peralihan Majapit ke Demak?
Menawi gambar-e pasti dijamin asli …..
Ki Rangga,…wis diparingi salin diri, njur njaluk asma….Foto panjenengan email : ismo_1155@yahoo.com
kejengipun sanak kadang pirsa priyayi saking LA…he he he……..nami kula “yudiono”….Ki Senopati mesem.
Kados artis terkenal nggih, tapi terkenal seluruh dunia lho.. dari thailand sampai yuseland, dari Los Angeles sampai Long Alango (di Kaltim)..
Sesuk giliran Ki Widura dipun pacak nggih..
Kalau sekali tampil, LIMA RONTAL gogrok …. nJih tak belani “mati.”
Hiks ……
Kulo nomer wingking kemawon ….
Ki Martana ingkang MERPAT … setelah Ki Djodjosm, Ki Trupod dan Ki Is Yudoyono …
Menawi dipacak mangkeh ngabar kasektenipun, nggih, Ki Wid..?
Menawi kulo ingkang dipacak mangkeh kesiku…mboten ilok..
Tinimbang kesikut…mending kesusu yo ki Mar…
mangga ki Rangga WIDURA, senior macak TAMpil
rumiyin, mangke nek cantrik keSASAR teng manca negARI kenTEKaN sangu saged sambAT-sambIT.
oooooooo judi ono gitu yee 😛 ejaan dulu
lucu2 anaknya pak is
ternyata web adbm sama gagak seta ni dah sepuh2 semua, ku jd malu mo canda2
Biasa saja Nyi….anngap saja masih 17 taun…hi hi hi.
Sugêng sontên,
Bogor, jalanan macêêêttttt bangêêêtttt, puanasssss bangêêtttt, nanging udan dêrês bangêêtttt…. brêêêêsss
Alhamdulillah, …….. masih bisa merasakan hangatnya sinar matahari dan dinginnya air hujan.
Memang kehangatan sinar mentari hari ini lebih dari biasanya, ……… namun ……
sugeng sonten ki PUNA,
3B njih ki…bangêêêttt-bangêêêttt-bangêêêttt
Jalanan macet, …… dan kita di dalam kendaraan sendiri? Bersyukur juga karena kita masih dipercaya Allah untuk memiliki kendaraan pribadi, lebih bersyukur lagi kalo kendaraan kita berpendingin AC,dan tidak ngadat.
Nuwun
bangêêêttt-bangêêêttt-bangêêêttt…….. (si punåkawan ini ada ada saja). Langsung bablassss bangêêêtttnya…………
ke Puncak, setelah Sholat Asar di masjid At-Ta’awun, Cisarua Puncak, di tengah gerimis sore kami menikmati jagung bakar dan bajigur.
Bersepuluh berkendaraan roda dua dari mBogor, diguyur hujan sepanjang jalan dari mBogor ke Puncak. Tujuan akhir memang Masjid At Ta’awun.
Rencana setelah Sholat Maghrib dan Isya kemudian kembali ke mBogor. Di Masjid At Ta’awun dijumpai teman dan sahabat-sahabat baru yang sungguh amat baik.
Teringat sebuah pesan indah, bahwa:
Ketika di sekitar Arsy Singgasana Tuhan terdapat minaret-minaret cahaya yang di dalamnya ada orang-orang yang berbusana dari cahaya pula, dan wajah-wajah mereka menyinarkan cahaya berkilauan. Siapa mereka? Ketika ditanya oleh para sahabat kepada junjungan kita Rasulullah SAW, Beliau SAW menjawab: “Mereka bukan para nabi dan syuhada, hinga para nabi dan syuhada kagum kepada mereka, mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, saling berkunjung karena Allah dan saling memaafkan karena Allah”
Subhanallah
Nuwun
Adzan Maghrib sudah terdengar
cantrik bayuaji
Tujuh Enaaam! Iklan Jarum.
tujuh-tujuh….es Teler !!
tujuh delapan….pemegang hak suara konggres PSSI di PBaru.
delapan satu, ………… woyla
On 02/04/2011 at 13:17 wIdUrA said:
Kalau sekali tampil, LIMA RONTAL gogrok ….!!
nJih tak belani “mati.”
Hiks ……Kulo nomer wingking kemawon.
peLIS-peLIS…cantrik menjuRA meMOHON ki WID
membuka perisAI diri.
bab 5ronTAL mangke cantrik kiRIM langsung via
satelIT.
Sudah ratusan rontal….bukan hanya lima rontal.
Ingkang ratusan ..mboten gogrok, Ki, nangin CUMEPAK ….. disajikan dengan apik dan manis ….
delapan satu, …… woyla
Kiye Mita jengkel maning apa ya, deneng ora metu-metu.
Ada beberapa kemungkinan :
1. Disetrap karo Opa-ne jalaran ora sinau.
2. Mempersiapkan diri mau ada yang ngapelin malem minggu.
3. Jengkel karo aku, wong tek arani melu2 mbeling, nulisi buntut layangan.
4. ????
Nembe kulo apeli niki…
Wah wah wah, dah ada yang wani ngapeli dek mita ternyata…
Pha kabar Pakde TruPod and Ki PA?
G percoyo nek Ki PA nganti ngapeli Ni Mita…
keokeokeo…
Nek ngepelne mungkin hwahwahwa…
Ayo Mit ndang matur ustadz Alghor…cleopatra piye kabare Tadz ?
cleopatra tetep maknyus Ki Ageng ;)), jambu alas pie kabare kang? Wis panen po’?
Selamat malem Kyai dan Nyai sedoyo…
Khabar baik Ni,
Lho Ni Miss Nona nanti kasihan yang ngapelin, …. kok ditinggal lunga maring Padhepokan? Atau gak ikut Ki Bayuaji sepedahan ke Mesjid At Ta’awun?
mboten kok eyang ….. saweg syibuck ngayahi tugas 🙂
Sembilan Enam, …….
Nunggu satus ya’e!
Kulo tambahi niki Ki…
Slamat malam…
100 no bagus iki
tumben belom tiDUR ni NoNa
Hadir Malam dua Satu
Hadir Malam minGGOnan
Kula SUSUli Ki Menggung.
Mlajare ampun banter2 nggih Ki.
pak is lom mantu yeee
selamat MALAM NYI DEWI,
kok tau kalo pak IS belom mantu,…!!
mantu = Mau nyecAN ronTal malem minggU
Tinggal edit yang belum Ki Gundul,
cuapek….besok pagi lagi…he he he.
amit mudur rumiyin…nuwun.
Lha yuswone paling tembe 35-an Nyi Dewi!
Nyi Dewi
Tikam Samurai g’ nyambung nyambung yo
sugeng rawuh ki Adji,
lama gak sinGGah padepokan, jan
tuambah gagah…!!
maturnuhun Ki Yudha,
tapi g’ MENGGAGAHI to
hahaha
Ssst, ada Nyi Dewi
mangke diSENENi…
enakan tikam sarung ajja 😛
tikam samurai ada yg kirim brp bundel tu, tapi loncat2, ku ga pandai sambung eposidenya
Ayo nakmas Casey,
ndang buktena maneh yen sing hebat kuwi sing numpak-i dudu sing di-tumpak-i.
Ki Menggung sampun kagungan tumpak-an….????
hadu, de doktor apa ya bakal belepoTAN
lagi….!!
2 – 4
Sekedar ngresula,
Saya kira para penganut ilmu hitam,yang suka sekali menyiksa sampai si korban berdarah-darah, sudah tapis ditumpas Mahisa Bungalan.
Jebulnya di Kutharaja masih ada orang yang tidak beradab, menyiksa orang sampai berdarah-darah sehingga meninggal dunia.
Pada awalnya merayu-rayu orang supaya mau berhutang, bahkan sampai mengabaikan persyaratan2 yang penting, begitu hutangnya tersendat mulailah perilaku BIADAB diterapkan.
Lha sebetulnya si PAUGERAN URIP BEBRAYAN sedang pergi kemana to…?
Ooooooo, jebul lagi digondhol aBANG mbak SITI.
hadu…
seharian internet dat-nyeng
baru bisa isi daftar hadir menjelang tengah malam
Selamat tengah malam…
Assalamualaikum wR wB, Selamat pagi Ki Is, para Sesepuh serta para kadhang semua. Pagi ini masih sepiii, kelihatannya pada habis ronda, dari pada sendiri kedinginan yaa… jalan2 pagi dulu menunggu subuh. jangan lupa jaga kesehatan dan kebugaran.
Salaam
Sugeng enjang, Ki Ismoyo.
Wah matur nuwun diparengake mengenal keluarga bahagia saking Riau.
Salam kagem keluarga.
Selamat pagi, Saudaraku sekalian.
Selamat menikmati hari libur, tapi jangan lupa senam dulu.
Senam skj apa goyang poco2 Ki Hango…:D
Selamat pagi dan selamat berhari libur semoga rontal mmgk-13 segera menjadi penghibur :D…
Senam merem melek ki….
He he he….ustadz Alghor mesthi rung paham…
Nuwun
—————————
Sugêng énjang
—————————
DONGENG ARKEOLOGI & ANTROPOLOGI SURYA MAJAPAHIT
Waosan kaping-20:
BHRE JIWANA HAYAM WURUK MAHARAJA SRI RAJASANEGARA (1350-1389) [Parwa ka-1]
Sampun cumêpak ing Gandhok Surya Majapahit. Sumånggå
Nuwun
punåkawan
matur nuwun Ki dongengipun
sambil tersenyum (ki PUNA) menjawab :
“SAMA-SAMA ki Bancak…sugeng enjang”
Matur nuwun dipun wakili kaliyan Panjênêngan: Ki Yudha Pramana,
Sugêng énjang ugi Ki Yudha, Ki Bancak, Ki Ismoyo, såhå sanak kadang sutrésnaning padépokan GS.
Matur Suwun Ki Is,
Sampun diundhuh ….
Nyuwun pitedah Ki?
rontal 1-12, nggih Ki Wid?
sing Anyar teksih diGORENG ki,
nunggu ADEM riyin.
Sekedap malih ….
CV ki WIDURA mpun terKIRIM ning iMEl
ki ISMOYO njih….MATUR NUWUN,
Saya pagi ini lihat foto keluarga panembahan Ismoyo, putrane sing sing ngganteng sing putri uaaayu kaya orang tuanya. Mudah mudahan jadi keluarga yang sakinah mawaddah warakhmah. Amin
Amin…
Aminn..
Amin…
Selamat Pagi Ki Is..
Selamat Pagi semua sanak kadang senior junior…
Keadaan di sini mendhung…adem…
Slamat Pagi Ki…
Slamat Pagi Nyi…
Slamat Pagi Ni…
Slamat Pagi semua…MARDIKO !!!!
MoeRdiONO….!!!
MoeRdiONO lagi bingung Ki Menggung bojo akeh padha eker ekeran. Ngendikane pak dheku sing bojone akeh, ngene ” Yen wong lanang duwe bojo akeh, uripe ora tentrem kaya endhog diujung tanduk”. Mangga kagem bahan renungan
Punya istri 4 harus adil,…….
Malem Senin di istri I, …..
Malem Selasa di istri II, …..
Malem Rabu di istri III, ….
Malem Kamis di Istri IV, …..
Malem Jum’at iktikaf di Masjid
Malem Saptu nonton wayang semalam suntuk, ….
Malem Minggu ???? Bakar jagung bareng Ki Pandanalas, ….. bhe he he!
Ada idea lain?
Engkang nami Adil niku proporsional lho ki…
Menurut kulo :
Malem senin : istri 1
Malem seloso : istri 2
Malem rebo + kamis : istri 3
Malem jum’at + sabtu : istri 4
Malem minggu : golek calon gantine istri 1
Engkang nami JurDil niku menurut kulo :
Malem senin : istri 1, istri 2
Malem seloso : istri 3, istri 4
batesE papat njih, nambah mbonten pareng
Malem rebo : istirahat
Malem jum’at : istri 1, istri 2
Malem sabtu : istri 3, istri 4
Malem minggu : jagongan ning Padepokan
Biar praktis omahe 2 aja. Masing2 dua istri satu rumah.
Lebih praktis
satu rumah,
satu kamar,
empat isteri,
empat pembantu,
Main keroyokan!
selamat PAGI ki Menggung AM,
kemul Saroeng ki…ato deket
sing panas-panas.
Salapan nasi putih panas, …… sambel tlasi lalapannya daun pepaya campul daun kangkung, …….. sama tempe goleng anget, …….. hu hah hu hah hu hah, ….. jadi kelingetan Ki Leak.
Nek kula salapan nasgol ulame bendeng plesto, ki. Yen ola isin kalo mantu pengen nambah. Alhamdulillah umahku jadi tambah lame Ki TP.
Neng teng mriki , rikuh ra komanan lswuh
Mborong nasi padang mawon Ki.
Nambah anak wedok nggih, ……
Semoga nanti putune yo okeh!
Injih Ki matur nuwun
Selamat pagggi
150 an
Satus seket telu
satus suwidak SIJI
ndherek nambah KOMen,
selamat SIANG sesepuh pinisepuh Padepokan GS,
selamat berLIBUR,
nDukung Ki GuPram …
Matur Suwun lagi, Ki Is!
Meh taneg …
huwaduh, lha kula kok
kesrimpet Ki Rangga malih to…?
tiwas diundhuh jebulnya bolong je…!
Nyuwun pitedah Ki?!
kagem dahar siang Ki,
nembe pados tonggo …. dienggo nyantholaken rontal-13.
hadu….
pak de iki mesti ngapusi maneh.
Nyuwun kawelasan pitedah Ki Panji!
Matur nuwun Ki Ismoyo, …… kulo mbujeng2 Ki Rangga Widura, …… jebulnya ada di kantong jubah Ki Pandanalas.
He he he,….nyolong bedek Ki,
asikkkk hi hi
Maaf Ni…..heem pada gak sabaran.
gpp kok 😛 nxt time la
Matur nuwun kitabnya
Matur nuwun Ki Ismoyo, Ki Pandanalas rontaipun sampun disruput saking jaketnipun Ki PA. Tapi kok radhi mambet benges.
Matur nuwun Ki Ismoyo.
Jan-jane yo isin teko keri terus, langsung nyaut sing wis cemepak, jan ora kringeten blas.